Selasa, 06 Agustus 2013

Pinggiran Jalan BKT

Saya bertempat tinggal di dekat BKT jadi saya sering melawati kawasan BKT atau banjir kanal timur, pada dasarnya di pinggiran kiri dan kanan BKT tersebut merupakan jalan setapak yang hanya diperuntukan untuk pejalan kaki dan sepedah biasa.

Namun seiring berjalannya waktu dan kemacetan yang sudah hampir terjadi setiap hari ini pinggiran BKT yang seharusnya tempat yang nyaman bagi pejalan kaki dan bersepedah sekarang menjadi jalanan bagi pengguna sepedah motor yang tidak ingin terkena macet alhasil jalanan di samping BKT itu sudah dikuasai pengguna sepedah motor.

Kemacetan di daerah BKT sini biasanya terjadi di pagi hari saat orang-orang pergi kerja dan di sore hari saat orang-orang pulang kerja, pada saat itu jalanan BKT penuh dengan pengguna sepedah motor bahkan akhir-akhir ini jalanan BKT pun ikut menjadi jalanan yang macet jadi di jalan raya pun macet dengan kendaraan mobil dan motor kemudian dijalanan BKT pun juga macet dengan kendaraan motor.
Saya juga tidak tahu harus berpendapat apa dan siapa yang salah sebenarnya. Para pengguna sepedah motor yang melewati jalanan BKT pun juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya karena dijalan raya yang begitu macet dan keinginan mereka yang buru-buru untuk sampai dirumah setelah letih bekerja seharian mengharuskan mereka mencari akses jalan yang cepat untuk sampai di tempat tujuan.

Saya sangat menginginkan tata kota kita menjadi bagus bahkan indah seperti kota-kota di negara maju yang begitu nyaman, tertib, dan letak tata kota yang bagus agar kota jakarta menjadi contoh yang baik untuk kota-kota lainnya di Indonesia yang juga sedang dibangun.


Tetapi apabila masyarakat kota Jakarta tidak mau ikut membantu menjadikan kota yang tertib dan nyaman maka kota yang Jakarta akan terus menjadi kota yang tidak nyaman seperti sekarang ini. Tapi saya yakin suatu saat nanti masyarakat kota Jakarta bahkan Indonesia akan sadar untuk menjadikan kota-kota di Indonesia menjadi kota yang tertib dan nyaman untuk kita melanjutkan kehidupan dan mewariskannya kepada anak dan cucu kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar